Sementara, 30 ribu dosis vaksin COVID-19 Sinovac sampai di gudang penyimpanan vaksin Dinas Kesehatan Sumatera Selatan di Kota Palembang pada Senin pagi, pukul 06.38 WIB.
Vaksin-vaksin tersebut juga dikawal oleh aparat kemananan dan mobil barakuda. Selanjutnya vaksin akan didistribusikan ke tujuh kabupaten dan kota pelaksana vaksinasi tahap pertama.
Menurut Kepala Seksi Suveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Yusri, 30 ribu dosis vaksin itu merupakan bagian dari 58 ribu dosis untuk Provinsi Sumatera Selatan. Ia mengatakan, pengiriman jatah vaksin dilakukan dalam dua tahap karena kapasitas gudang penyimpanan yang tersedia terbatas.
“Vaksin ini kami targetkan tiga hari sudah habis diambil kabupaten/kota, lalu order lagi sisanya 28.000 dosis, tapi mungkin di Februari baru datang,” kata Yusri, mengutip Antara.
Yusri menjelaskan, vaksin yang datang pada Senin (4/1/2021) akan langsung disalurkan ke Kota Palembang Prabumulih serta Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan Banyuasin.
Vaksin yang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan tersebut akan disimpan di gudang-gudang pemerintah daerah sampai ada arahan dari pemerintah pusat mengenai waktu pelaksanaan vaksinasi.
Yusri mengatakan, jika melihat agenda, jadwal penyuntikan perdana pada 14 Januari 2021. Untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19, pemerintah provinsi akan menyiapkan 2.250 petugas.
“Nanti vaksinator dilatih dulu per 500 vaksinator dari 11 Januari 2021,” ujarnya.
Sebelumnya, Bio Farma menjelaskan bahwa distribusi vaksin COVID-19 dimulai pada Minggu, 3 Januari 2021 dengan melibatkan seluruh pihak dan bukan hanya Bio Farma sebagai distributor. Pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan puskesmas juga akan dilibatkan untuk menjaga agar perjalanan vaksin berjalan dengan baik.
“Semua rantai dingin di 2 sampai 8 derajat, insyaallah kita sudah siap, sehingga vaksin yang akan digunakan di masyarakat benar-benar terjamin mutu dan kualitasnya,” ujar Jur Bicara Vaksinasi dari Bio Farma Bambang Herianto dalam konferensi pers, Minggu (3/1/2021).