liputan6.com – Hasil Penelitian Indonesia Indicator (I2) menempatkan mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma sebagai kepala daerah yang teratas atau top person dan tervokal atau top influencer dalam pemberitaan isu Covid-19 di media online sepanjang 2020.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Komunikasi I2 Rustika Herlambang saat menyampaikan hasil penelitiannya yang bertajuk Wali Kota/Wakil Wali Kota dalam Isu Covid-19, seperti dilansir dari Antara, Senin (4/1/2021).
“Sepanjang 2020, Tri Rismaharini dalam isu Covid-19 diekspose media sebanyak 15.917 berita, kata Rustika.
Untuk posisi kedua, ditempati Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT dengan 9.286 berita. Lalu disusul Wali Kota Bogor Bima Arya dengan 9.265 berita, Wali Kota Medan Akhyar Nasution dengan 8.961 berita, Wali Kota Bandung Oded M Danial dengan 6.810 berita, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menduduki posisi keenam dengan 6.470 berita.
“Aspek positif yang memunculkan harapan bagi warga kota ini adalah pemberitaan media tentang FX Hadi Rudyatmo yang siap divaksin pertama,” jelas Rustika.
Dalam isu Covid-19 ini, ada juga Wali Kota Batam Muhammad Rudi di urutan ketujuh dengan 6.136 berita, Wali Kota Depok Mohammad Idris di urutan ke delapan dengan 5.836 berita, Wali Kota Bekasi Rakhmat Effendi urutan ke sembilan dengan 5.835 berita, dan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany urutan ke-10 dengan 5.247 berita.
“Wali Kota yang mendapat sorotan besar dari media umumnya wali kota pemimpin wilayah penyangga Jakarta (Bodetabek) sebagai wilayah ring 1 Ibukota, seperti Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi, Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah,” kata Rustika.