Site icon Info Vaksi Covid-19

Infeksi COVID-19 Tertinggi Kedua Dunia, India Setujui Penggunaan Darurat 2 Vaksin

Liputan6.com, Mumbai – India telah secara resmi menyetujui penggunaan darurat dua vaksin Virus Corona COVID-19.

Otoritas pengaturan obat di negara tersebut memberikan lampu hijau pada vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca dengan Universitas Oxford dan oleh firma lokal Bharat Biotech.

Perdana Menteri India Narendra Modi menyebutnya sebagai “titik balik yang menentukan”, demikian dikutip dari laman BBC, Senin (4/1/2021).

India berencana memasukkan sekitar 300 juta orang dalam daftar prioritas tahun ini.

Negara ini juga mencatat jumlah infeksi tertinggi kedua di dunia, dengan lebih dari 10,3 juta kasus yang dikonfirmasi hingga saat ini. Hampir 150.000 orang meninggal akibatnya.

Pada Sabtu kemarin, India mengadakan latihan nasional untuk mempersiapkan lebih dari 90.000 petugas kesehatan guna memberikan vaksin di seluruh negeri, yang berpenduduk 1,3 miliar orang.

Badan Pengawas Obat India mengatakan, kedua produsen telah menyerahkan data yang menunjukkan bahwa vaksin mereka aman digunakan.

Namun, politisi oposisi dan beberapa dokter mengkritik kurangnya transparansi dalam proses persetujuan.

Dr Swapneil Parikh, seorang peneliti penyakit menular yang berbasis di Mumbai, India mengatakan kepada BBC bahwa para dokter berada dalam posisi yang sulit.

“Saya mengerti ada kebutuhan untuk melalui proses dengan cepat, menghilangkan hambatan regulasi,” katanya.

“Namun, pemerintah dan regulator berkewajiban untuk transparan tentang data yang telah mereka kaji dan proses yang terlibat dalam pengambilan keputusan untuk mengotorisasi vaksin, karena jika mereka tidak melakukan ini, dapat memengaruhi kepercayaan publik,”

 

Exit mobile version