Liputan6.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri kegiatan Subuh Berjamaah Keliling atau Subling di Masjid Agung Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (3/1/2020). Dalam kesempatan itu, ia meminta Pemerintah Kabupaten Garut mensimulasikan proses penyuntikan vaksin Covid-19 di puskesmas maupun gedung-gedung.
Emil, panggilan Ridwan Kamil menyampaikan bahwa vaksinasi corona akan segera dilaksanakan, dan tenaga kesehatan menjadi prioritas vaksinasi.
“Vaksinasi akan dimulai pertama kepada para tenaga kesehatan, kedua profesi nontenaga kesehatan tapi yang bersinggungan dengan Covid-19 yaitu TNI/Polri, petugas pelayanan umum. Setelah itu baru sesuai urutan risiko,” ujar Emil.
Mantan Wali Kota Bandung itu pun mengimbau kepada masyarakat Jabar untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Musababnya, vaksinasi Covid-19 dilakukan secara bertahap.
“Artinya tahun 2021 Covid-19 masih belum hilang tapi kemungkinan akan turun. Artinya juga setahun ini kita masih harus bermasker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan jangan lengah,” ucapnya.
Subling yang dilaksanakan Emil di Garut menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Adapun Subling kali ini menjadi yang pertama pada 2021.
Emil mengatakan, setelah beberapa bulan terhenti karena pandemi Covid-19, program Subling akan kembali digelar meski tidak rutin setiap minggu. Lokasi Subling pun akan ditentukan berdasarkan level kewaspadaan Covid-19.
Emil pun mengaku rindu akan suasana Subling dan silaturahmi dengan masyarakat.
“Ada rasa kerinduan pada subuh berjamaah ini karena sempat terkendala pandemi. Sehingga bisa hadir kembali ke tempat yang mulia ini seperti nikmatnya berbuka puasa,” katanya.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.