Liputan6.com, Jakarta – Bahan baku (bulk) vaksin COVID-19 yang dipesan Indonesia dari Tiongkok, Sinovac, tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 12.21 WIB. Keseluruhan bahan baku tersebut diangkut menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Tim Garuda Indonesia yang membawa bulk vaksin Sinovac dari Tiongkok, mengatakan, proses pengangkutan relatif lancar meski sempat delay sekitar 15 menit.
Diketahui, pengiriman pertama bulk dari Sinovac ini berjumlah 15 juta dosis yang nantinya akan diproduksi oleh PT Bio Farma.
“Hari ini akan ada kedatangan pertama dari bulk Sinovac sejumlah 15 juta dosis,” ujar Honesti Basyir, CEO Bio Farma, dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX dan Menteri Kesehatan serta BPOM, Selasa, 12 Januari 2021.
Menurut keterangan PT Bio Farma, Sinovac telah memastikan total 140 juta dosis bulk vaksin COVID-19 untuk Indonesia.
“Ini sudah kita amankan. Tapi kita juga masih memiliki opsi sekitar 120 juta dosis seandainya memang kita masih membutuhkan suplai mengingat kebutuhan vaksinasi ini besar untuk tujuan memenuhi herd immunity,” kata Honesti menjelaskan.
Honesti, mengatakan, 15 juta bulk vaksin COVID-19 yang tiba hari ini akan langsung dibawa ke Bandung untuk kemudian diproduksi oleh Bio Farma pada 14 Januari 2021.
“Diharapkan ini akan bergulir terus karena memang kemampuan kami sudah menyiapkan kapasitas produksi satu tahun khusus untuk vaksin COVID-19 itu sekitar 250 juta dosis per tahun,” Honesti melanjutkan.
Vaksin COVID-19 Sinovac bernama CoronaVac produksi Bio Farma akan mulai didistribusikan pada Februari 2021 guna mendukung program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.