Info Vaksi Covid-19
  • Berita Terkini
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Kamtibmas
  • Narasi Ahli
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Kamtibmas
  • Narasi Ahli
No Result
View All Result
Info Vaksi Covid-19
No Result
View All Result
Home Info Vaksin

Cek Fakta: Tidak Perlu Terapkan Protokol Kesehatan usai Divaksin Covid-19? Simak Fakta Sesungguhnya

Admin Fokusaja by Admin Fokusaja
5 Februari 2021
in Info Vaksin
0
Cek Fakta: Tidak Perlu Terapkan Protokol Kesehatan usai Divaksin Covid-19? Simak Fakta Sesungguhnya
0
SHARES
3
VIEWS

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menghubungi dr Muhamad Fajri Adda’i. Ia menjelaskan bahwa antibodi di dalam tubuh manusia butuh waktu untuk muncul setelah divaksin. Khusus vaksin Sinovac, antibodi ini muncul setelah 14 hingga 28 hari pasca dua dosis suntikan.

“Respons orang dalam menerima suntikan lalu menimbulkan antibodi berbeda-beda, ada yang cepat ada yang lamban, intinya butuh waktu pasca vaksinasi. Vaksin memang melindungi tapi tidak 100 persen, untuk mencegah penyakit masuk ya hanya dengan jalan menerapkan protokol kesehatan,” ujar dr Fajri, sapaan akrabnya ketika dihubungi, Senin (18/1/2021).

“Untuk vaksin Sinovac sendiri tidak didesain untuk tidak menularkan jika seseorang terinfeksi. Vaksin Sinovac dan juga vaksin covid-19 lainnya saat ini hanya untuk mencegah seseorang jika terinfeksi mengalami gejala,” katanya menambahkan.

“Makna efikasi 65 persen sendiri untuk vaksin Sinovac adalah ketika Anda divaksin maka risiko Anda terinfeksi virus covid-19 dan bergejala adalah turun 65 persen. Tapi masih ada risiko 35 persen terkena gejala berat, dan memang vaksin tidak ada yang 100 persen menjamin tidak terinfeksi.”

“Untuk sekarang sendiri kita tidak boleh tenang meski sudah divaksin. Pasalnya herd immunity sendiri mungkin baru dicapai dalam waktu 15 bulan, bahkan ada yang memprediksi dua tahun.”

Berikut publikasi Sinovac terkait lama munculnya antibodi dalam tahap uji klinis 1 dan 2….

Sedangkan ini adalah data dan fakta vaksin Sinovac yang dirilim BPOM…

Selain itu ada juga artikel berjudul “Fungsi Vaksin COVID-19 Tidak Akan Optimal Tanpa Disiplin Protokol Kesehatan 3M” yang tayang di Liputan6.com, 4 Desember 2020. Di sana terdapat penjelasan dari pakar imunisasi dr Elizabeth Jane Soepardi, MPH.

Jane menegaskan, vaksinasi tidak menjamin 100 persen orang tersebut tidak tertular. Walaupun sudah divaksin dengan vaksin yang sangat ampuh, tidak menjamin antibodi terbentuk sepenuhnya. Karenanya Jane kembali mengingatkan, protokol kesehatan 3M tetap harus dijaga meski seseorang telah mendapat vaksinasi COVID-19.

“Seluruh protokol kesehatan yang dipakai semua negara berasal dari WHO. Protokol tersebut juga tidak asal dan harus dibuktikan dengan penelitian. Oleh sebab itu, jika melakukan disiplin 3M maka risiko penularan akan sangat minim,” katanya mengingatkan.

Penelitian WHO menyatakan bahwa jika tidak menggunakan masker maka kemungkinan tertular 100 persen. Jika hanya menggunakan masker kain biasa, maka bisa menurunkan risiko tertular 45 persen. Kalau menggunakan masker bedah dapat menurunkan risiko tertular 70 persen. Dan jika menjaga jarak aman minimal 1,5 meter, bisa menurunkan risiko 80 persen. Mencuci tangan juga dapat menurunkan risiko tertular COVID-19 hingga 35 persen.

Ada juga artikel berjudul “Satgas Covid-19 soal Raffi Ahmad: Sudah Divaksin Harus Patuhi Protokol Kesehatan” yang tayang di Liputan6.com pada 14 Januari 2021. Di artikel tersebut, terdapat penjelasan dari Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

“Pada prinsipnya siapapun yang sudah menerima vaksinasi tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan sampai pandemi nanti dinyatakan berakhir,” kata Wiku.

Epidemiolog juga mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan usai divaksin. Hal ini seperti dijelaskan dalam artikel berjudul “Epidemiolog: Bukan Berarti dengan Adanya Vaksin COVID-19, Kita Lupa dengan 3M” yang tayang 9 Desember 2020.

Masdalina Pane, Kabid Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia mengatakan bahwa vaksin hanyalah salah satu upaya untuk memberikan perlindungan terhadap COVID-19.

“Jadi memberikan perlindungan kepada mereka yang divaksin, ketika mereka terinfeksi, atau mencegah agar saat terinfeksi tidak menjadi parah. Jadi 3M protokol kesehatan, itu tetap harus kita lakukan. Karena secara evidence, sudah diakui mampu mencegah (COVID-19) dengan lebih mudah,” ujarnya.

“Jadi vaksin adalah salah satu cara untuk mencegah, tetapi bukan berarti dengan adanya vaksin lalu kita melupakan protokol kesehatan yang sudah kita lakukan selama hampir 10 bulan.”

Lalu bagaimana cara kerja vaksin Sinovac? Simak dalam artikel berikut ini….

Admin Fokusaja

Admin Fokusaja

Related Posts

Efek Samping Langka Vaksin Astra Zeneca di Ungkap Kemenkes
Info Vaksin

Efek Samping Langka Vaksin Astra Zeneca di Ungkap Kemenkes

13 Mei 2024
Omicron BA.4-BA.5 Kebal Antibodi, Vaksin Covid Masih Efektif?
Info Vaksin

Masuk Uji Klinis Tahap 3, Vaksin Merah Putih Libatkan 4.005 Subjek dan 5 Rumah Sakit

4 Juli 2022
Omicron BA.4-BA.5 Kebal Antibodi, Vaksin Covid Masih Efektif?
Info Vaksin

Omicron BA.4-BA.5 Kebal Antibodi, Vaksin Covid Masih Efektif?

23 Juni 2022
Next Post
Brasil Setujui 2 Vaksin COVID-19, Perawat di Sao Paulo Dapat Suntikan Pertama

Brasil Setujui 2 Vaksin COVID-19, Perawat di Sao Paulo Dapat Suntikan Pertama

Orang yang Sudah Disuntik Vaksin COVID-19 Masih Bisa Menularkan Virus Corona?

Orang yang Sudah Disuntik Vaksin COVID-19 Masih Bisa Menularkan Virus Corona?

Cek Fakta: Benarkah Video 48 Orang Tewas di Korsel dan 23 di Norwegia setelah Divaksin Covid-19? Simak Faktanya

Cek Fakta: Benarkah Video 48 Orang Tewas di Korsel dan 23 di Norwegia setelah Divaksin Covid-19? Simak Faktanya

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Pilihan

Kemenkes: Varian Delta menyebar hampir merata di seluruh Indonesia

Kemenkes: Varian Delta menyebar hampir merata di seluruh Indonesia

4 tahun ago
21.268 Pasukan Gabungan Dikerahkan, Polri Pastikan PON XX Papua Aman

21.268 Pasukan Gabungan Dikerahkan, Polri Pastikan PON XX Papua Aman

4 tahun ago
Polri Lakukan Penegakan Hukum-Edukasi Cegah Penyebaran Omicron

Polri Lakukan Penegakan Hukum-Edukasi Cegah Penyebaran Omicron

3 tahun ago
Jenderal Teman Seangkatan Kapolri Bagi-bagi Sembako ke Warga Jakarta

Jenderal Teman Seangkatan Kapolri Bagi-bagi Sembako ke Warga Jakarta

4 tahun ago

Kategori Berita

  • Berita Terkini
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Harweb
  • Idul Adha
  • Info Vaksin
  • Isu
  • ISU NEGERI
  • Isu Terkini
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Kamtibmas
  • Kamtibmas
  • Kesehatan
  • Kesehatan
  • Narasi Ahli
  • Nasional
  • Penanganan Covid-19
  • Penyebaran Covid-19
  • Perkembangan Vaksin
  • Tak Berkategori
  • Trending no.1 Media Sosial.
  • Vaksin Covid-19

Topik

0 komentar Berita Jawa Timur covid-19 Dikunjungi KSAD DIVHUMAS Dr Jumadi Ekonomi Forwakada Gas Air Mata Health Info idul adha Infografis Internasional Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Kak M. Jumadi Kakorlantas Kapolri Kemendikbud Ristek kemenkes kemenkeu Kesehatan Kesehatan Mental kri nanggala-402 Kwarcab Kota Tegal Masyarakat Umum Megapolitan Mental Muhamad Jumadi Nasional Pemerintah Peristiwa Persona PPKM Darurat Prestasi Pramuka Regional Sumatera Tech News Tegal Terpopuler Travel vaksin vaksinasi Vaksin Corona Wakil Walikota Tegal

Pencarian

No Result
View All Result

Berita Terdepan

Polri Sukses Atur Arus Balik Lebaran 2025, Pemudik: Lebih Cepat dan Nyaman

Arus Balik 2025 Lebih Aman, Menkes: Terima Kasih Polri

Arus Balik 2025 Lebih Aman, Menkes: Terima Kasih Polri

Korlantas Polri Terlibat dalam Pembukaan Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan untuk Memperlancar Arus Balik Lebaran

Korlantas Polri Tentukan Tanggal Penerapan Contraflow dan One Way untuk Arus Balik Lebaran

Resmi! Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin, 31 Maret

Berita Trending

Kepala Biro TVOne Jawa Tengah dan DIY, Budi Zulkifli
Tak Berkategori

Media Hub Polri Jadi Andalan Jurnalis Berkat Penyajian Informasi Yang Lengkap dan Akurat

by doddodydod
16 April 2025
0

Semarang – Sebagai platform informasi resmi milik Polri, Media Hub Polri kini menjadi salah satu rujukan utama...

MediaHub jadi rujukan untuk informasi akurat

Media Hub Polri Jadi Platform Berita yang Penuhi Kebutuhan Jurnalis Akan Informasi Berkualitas

16 April 2025
Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, S.H.

Bimantoro Wiyono Apresiasi Langkah Polri dalam Mengamankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

7 April 2025
One way arus balik

Polri Sukses Atur Arus Balik Lebaran 2025, Pemudik: Lebih Cepat dan Nyaman

7 April 2025
Menkes Apresiasi Polri dan Seluruh Stakeholder Atasi Mudik & Balik Lebaran 2025

Arus Balik 2025 Lebih Aman, Menkes: Terima Kasih Polri

7 April 2025
© Copyright FokusAja Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Kamtibmas
  • Narasi Ahli

wpDiscuz