JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum Palang Merah Indonesia ( PMI) Jusuf Kalla mengajak penyintas Covid-19 mendonorkan plasma konvalesen demi mengurangi penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
“Saya gembiara pemerintah mencanangkan gerakan nasional (donor plasma konvalesen). Artinya semua pihak harus bersama-sama. Hanya itu cara untuk mengurangi,” ujar Kalla dalam acara “Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen“, Senin(18/1/2021).
Menurut Kalla, saat ini mereka yang sedang berjuang melawan Covid-19 membutuhkan kerelaan, kesadaran, dan pengamalan penyintas untuk mendonorkan plasma konvalesen.
Baca juga: 31 Unit Donor Darah PMI MIliki Peralatan Pengelolaan Plasma Konvalesen
Ia mengatakan, setiap penyintas yang mendonorkan plasma konvalesen mempunyai sumbangsih besar terhadap kehidupan.
“Karena kita semua yang mendonor itu mempunyai kesempatan untuk membantu kehidupan yang sakit,” kata Kalla.
Untuk itu, Kalla memastikan, bahwa keamanan plasma konvalesen ketika sudah di tangan PMI benar-benar terjamin.
Mengingat, plasma konvalesen sejauh ini juga telah menjadi obyek penelitian lembaga Eijkman Institute yang telah menjalin kerja sama dengan PMI.
“Jadi para pendonor jangan khawatir, bahwa ini selalu diteliti Eijkman (Eijkman Institue). PMI secara resmi mengadakan MoU untuk penelitian ini,” terang Kalla.
Baca juga: JK: Airlangga Donor Plasma Konvalesen sebagai Rasa Syukur Sembuh Covid-19
Sebagaimana diketahui, plasma konvalesen umumnya diambil dari orang yang pernah menderita atau penyintas Covid-19 sebagai donor.
Plasma tersebut nantinya digunakan untuk terapi penyembuhan mereka yang positif Covid-19, dengan harapan penyintas Covid-19 yang menjadi donor itu sudah membentuk antibodi.