PALEMBANG, KOMPAS.com – Setelah satu bulan berhasil sembuh melawan Covid-19, Awang Dody Ibnu Irwanda (34) bertekad untuk mendonasikan plasma darah konvalesen miliknya agar bisa membantu para penderita virus Corona yang lain.
Awang pun langsung datang ke Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) kota Palembang usai ia dinyatakan sembuh total berdasarkan hasil pemeriksaan swab sebanyak dua kali.
Plasma Konvalesen sendiri, sangat dibutuhkan untuk terapi meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19 yang lain dengan gejala sedang dan berat.
Baca juga: ASN Penyintas Covid-19 Diimbau Donasikan Plasma Konvalesen
Menurut Awang, sebagai mantan penyintas, ia sangat mengetahui betul betapa beratnya saat terpapar Covid-19.
Ketika itu ia merupakan pasien dengan gejala berat karena mengalami sesak nafas dan nyeri di seluruh tubuh.
“Saya sangat merasakan menderita sekali terkena penyakit ini. Saya termasuk penyintas gejala berat saat itu sehingga harus dirawat di ruang isolasi,” kata Awang saat melakukan donasi plasma darah konvalesen di PMI kota Palembang, Selasa (19/1/2021).
Dengan plasma darah konvalesen yang didonasikannya tersebut, Awang berharap bisa dapat membantu para pasien lain yang terpapar Covid-19.
“Semoga ini dapat membantu yang lain untuk segera sembuh. Saya golongan darah B,” ujar dokter Departemen Anestesi RSUP Mohammad Hoesin Palembang ini.
Baca juga: Ridwan Kamil Imbau Pejabat Publik Penyintas Covid-19 Donasikan Plasma Darah
Ajak penyintas lain donasikan plasma darahnya
Sebagai seorang tenaga kesehatan, Awang memang rentan terpapar Covid-19. Saat itu, ia mengalami keluhan sesak napas dan demam tinggi pada awal Desember 2020 kemarin.
Setelah dilakukan pemeriksaan Swab, Awang dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus diisolasi.
Dengan kejadian tersebut, Awang berharap para penyintas yang lain dapat ikut tergerak membantu pasien Covid-19 yang kini masih berjuang melawan penyakit tersebut.
“Saya harap penyintas yang lain juga melakukan hal sama seperti saya. Karena kita harus saling membantu untuk mengobati penyakit ini,” katanya.
Baca juga: Cerita Penyintas Donor Plasma Darah meski Takut Jarum Suntik Demi Kesembuhan Pasien Covid-19