Site icon Info Vaksi Covid-19

PDIP soal PSBB DKI Diperpanjang: Pengawasan Harus Ketat

Jakarta

Pemprov DKI Jakarta memperpanjang PSBB hingga dua pekan ke depan. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyebut pengawasan yang dilakukan Pemprov DKI masih minim selama masa PSBB ketat.

“Kehadiran pemprov dalam pengawasan masih minim, maka untuk PSBB ke depan, pengawasan menjadi sangat penting,” ujar Gembong saat dihubungi, Minggu (24/1/2021).

Selain itu, Gembong juga menyebut Pemprov DKI belum maksimal dalam membangun keterlibatan masyarakat dalam menerapkan aturan PSBB. Dia mencontohkan, ada satgas di tingkat RW namun tidak diberdayakan.

“Pemprov juga belum maksimal dalam membangun keterlibatan elemen masyarakat. Contohnya pemprov telah membentuk gugus tugas tingkat RW, namun hanya sekedar dibentuk, tidak diberdayakan secara maksimal,” katanya.

Meski demikian, Gembong mengaku PDIP mendukung Anies dalam memperpanjang masa PSBB. Hal itu karena kasus harian COVID di Jakarta kini masih tinggi.

“Mencermati perkembangan penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta saat ini, saya pikir masih tepat kalau pemprov menerapkan PSBB ketat, namun harus diiringi dengan pengawasan yang ketat,” kata Gembong.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memperpanjang masa PSBB DKI. Perpanjangan itu dimulai pada 26 Januari-8 Februari 2021.

“Menetapkan perpanjangan pemberlakuan, jangka waktu dan pembatasan aktivitas luar rumah Pembatasan Sosial Berskala Besar selama 14 hari terhitung sejak tanggal 26 Januari 2021 sampai dengan tanggal 8 Februari 2021,” tulis kepgub Nomor 51 Tahun 2021 seperti dilihat detikcom, Minggu (24/1).

(man/isa)

Exit mobile version