Info Vaksi Covid-19
  • Berita Terkini
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Kamtibmas
  • Narasi Ahli
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Kamtibmas
  • Narasi Ahli
No Result
View All Result
Info Vaksi Covid-19
No Result
View All Result
Home Info Vaksin

Meski Ada Vaksin COVID-19, Butuh Rata-Rata 7 Tahun Agar Dunia Kembali Normal

Admin Fokusaja by Admin Fokusaja
8 Februari 2021
in Info Vaksin
0
Meski Ada Vaksin COVID-19, Butuh Rata-Rata 7 Tahun Agar Dunia Kembali Normal
0
SHARES
1
VIEWS

Liputan6.com – Menurut Bloomberg’s Vaccine Tracker, beberapa negara membuat kemajuan program vaksinasi secara eksponensial lebih dari yang lain –efektif mempercepat upaya mereka untuk ‘pulih’.

Israel memiliki tingkat vaksinasi tertinggi di dunia. Bloomberg memprediksi negara itu akan mencapai cakupan inokulasi 75 persen hanya dalam dua bulan lagi.

Perkiraan yang sama turut berlaku bagi Uni Emirat Arab yang cepat dalam melaksanakan program vaksinasinya. Inggris, meski tidak secepat dua negara tersebut, diperkirakan selesai dalam 6 bulan.

Namun, kemajuan pesat yang dibuat oleh tiga negara tersebut belum dialami oleh banyak negara lain. Sejumlah negara memerlukan waktu tahunan, dengan angka 7 tahun menjadi rata-rata global, menurut Bloomberg’s Vaccine Tracker.

China misalnya, di sisi lain, akan memakan waktu 5 tahun 6 bulan untuk menginokulasi populasi-nya yang besar, meskipun memberikan lebih dari satu juta dosis vaksin sehari.

Negara-negara seperti India, Indonesia dan Rusia kemungkinan membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk memvaksin populasi mereka jika mereka melanjutkan dengan kecepatan vaksinasi saat ini.

Tetapi ketika produksi vaksin meningkat secara global dan lebih banyak vaksin disetujui, prospeknya cenderung membaik. Beberapa pusat pembuatan vaksin terbesar di dunia di India dan Meksiko baru saja dimulai.

Lebih dari 8,5 miliar dosis vaksin telah dikontrak oleh berbagai negara melalui lebih dari 100 perjanjian terpisah. Namun yang mengkhawatirkan, hanya sepertiga negara yang telah memulai program vaksinasi mereka, yang mencerminkan seberapa jauh tertinggal beberapa negara dalam perang melawan COVID-19.

Awal yang lambat ini dapat dikaitkan dengan banyak hal, seperti kurangnya pendanaan, akses, dan fasilitas untuk menangani vaksin COVID-19.

Herd immunity, konsep ilmiah yang melibatkan individu yang diinokulasi mampu membentuk perisai manusia terhadap penyebaran virus, adalah target utama yang akan membuat segalanya kembali seperti sedia kala sebelum COVID-19 melanda.

Tetapi kekebalan kawanan hanya efektif ketika lebih banyak orang divaksinasi. Jika hanya beberapa dalam komunitas atau populasi yang diinokulasi, tidak akan ada cukup ‘perisai’ untuk menghentikan penyebaran virus.

Sisi baiknya, dunia mungkin tidak perlu menunggu tujuh tahun.

Itu hanya bisa terjadi jika tingkat vaksinasi global terus menanjak, menginokulasi semakin banyak orang dengan masing-masing gelombang dosis vaksin.

Di sisi lain, kita mungkin juga harus menunggu bahkan lebih dari tujuh tahun, karena gangguan sementara yang tak terduga dalam distribusi dan pemberian vaksin.

Salah satu contoh yang baik dapat ditemukan di New York, di mana badai salju musim dingin secara singkat membuat semuanya terhenti, mencegah orang mendapatkan vaksinasi. Hal itu untuk sementara mendorong tenggat waktu herd immunity mereka menjadi 13 – 17 bulan.

Tags: Internasional
Admin Fokusaja

Admin Fokusaja

Related Posts

Efek Samping Langka Vaksin Astra Zeneca di Ungkap Kemenkes
Info Vaksin

Efek Samping Langka Vaksin Astra Zeneca di Ungkap Kemenkes

13 Mei 2024
Omicron BA.4-BA.5 Kebal Antibodi, Vaksin Covid Masih Efektif?
Info Vaksin

Masuk Uji Klinis Tahap 3, Vaksin Merah Putih Libatkan 4.005 Subjek dan 5 Rumah Sakit

4 Juli 2022
Omicron BA.4-BA.5 Kebal Antibodi, Vaksin Covid Masih Efektif?
Info Vaksin

Omicron BA.4-BA.5 Kebal Antibodi, Vaksin Covid Masih Efektif?

23 Juni 2022
Next Post
Alasan BPOM Setujui Penggunaan Darurat Vaksin COVID-19 Sinovac untuk Lansia

Alasan BPOM Setujui Penggunaan Darurat Vaksin COVID-19 Sinovac untuk Lansia

Vaksinasi Covid-19 Diprediksi Selesai hingga 10 Tahun, Ini Kata Epidemiolog

Vaksinasi Covid-19 Diprediksi Selesai hingga 10 Tahun, Ini Kata Epidemiolog

Komisi IX DPR Sambut Baik Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Komisi IX DPR Sambut Baik Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Pilihan

250 Ribu Tenaga Kesehatan Sudah Divaksin Covid-19

250 Ribu Tenaga Kesehatan Sudah Divaksin Covid-19

5 tahun ago
Polda Metro Jaya Tegaskan Tak Berikan Izin Aksi Reuni 212

Polda Metro Jaya Tegaskan Tak Berikan Izin Aksi Reuni 212

4 tahun ago
Mendikbud Nadiem: Prioritas Vaksin Covid-19 untuk Guru PAUD, SD, SLB

Mendikbud Nadiem: Prioritas Vaksin Covid-19 untuk Guru PAUD, SD, SLB

5 tahun ago
Kapolri Paparkan Analisis Emosi Publik ke Polri, Mulai dari Marah Hingga Percaya

Kapolri Paparkan Analisis Emosi Publik ke Polri, Mulai dari Marah Hingga Percaya

4 tahun ago

Kategori Berita

  • Berita Terkini
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Harweb
  • Idul Adha
  • Info Vaksin
  • Isu
  • ISU NEGERI
  • Isu Terkini
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Kamtibmas
  • Kamtibmas
  • Kesehatan
  • Kesehatan
  • Narasi Ahli
  • Nasional
  • Penanganan Covid-19
  • Penyebaran Covid-19
  • Perkembangan Vaksin
  • Tak Berkategori
  • Trending no.1 Media Sosial.
  • Vaksin Covid-19

Topik

0 komentar Berita Jawa Timur covid-19 DIVHUMAS Dr Jumadi Ekonomi Gas Air Mata Gladi Widya Satria Hasta Brata ke IV Health Info idul adha Indonesia Infografis Internasional Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Kakorlantas Kapolri Kemendikbud Ristek kemenkes kemenkeu Kesehatan Kesehatan Mental kri nanggala-402 Masyarakat Umum Megapolitan Mental Muhamad Jumadi Nasional Pemerintah Peristiwa Persona perubahan iklim PMK Polda Jatim PPKM Darurat Regional Sumatera Tech News Tegal Terpopuler Travel vaksin vaksinasi Vaksin Corona Wakil Walikota Tegal

Pencarian

No Result
View All Result

Berita Terdepan

Dirjen Hubdat: Arus Lalu Lintas Libur Panjang Maulid Nabi Masih Terkendali

Kini OPM Kehilangan Simpati dari Masyarakat Papua Usai Serang Gereja

Media Hub Polri Jadi Andalan Jurnalis Berkat Penyajian Informasi Yang Lengkap dan Akurat

Media Hub Polri Jadi Platform Berita yang Penuhi Kebutuhan Jurnalis Akan Informasi Berkualitas

Bimantoro Wiyono Apresiasi Langkah Polri dalam Mengamankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Polri Sukses Atur Arus Balik Lebaran 2025, Pemudik: Lebih Cepat dan Nyaman

Berita Trending

cek kesiapan terminal tipe a giwangan jelang angkutan natal dan tahun baru
Berita Terkini

Dirjen Perhubungan Darat Cek Kesiapan Terminal Tipe A Giwangan Jelang Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025

by Nia Okta
14 Oktober 2025
0

YOGYAKARTA (14/10) - Menjelang musim angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan,...

Kakorlantas-Dirut Jasa Marga

Kakorlantas Ungkap Kesiapan Antisipasi Arus Balik Usai Tinjau Gerbang Tol yang Sempat Rusak

8 September 2025
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.H, M.Hum 1

Hari Keselamatan LLAJ Nasional 19 September, Tonggak Sejarah Baru Keselamatan Jalan di Indonesia

6 September 2025
Kemenhub

Dirjen Hubdat: Arus Lalu Lintas Libur Panjang Maulid Nabi Masih Terkendali

5 September 2025
pengamat intelijen dan keamanan nasional Stepi Anriani

Kini OPM Kehilangan Simpati dari Masyarakat Papua Usai Serang Gereja

15 Juni 2025
© Copyright FokusAja Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Kamtibmas
  • Narasi Ahli

wpDiscuz