Liputan6.com, Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengizinkan orang lanjut usia atau lansia untuk vaksinasi Covid-19 buatan Sinovac.
Anggota komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengatakan, izin BPOM sudah berdasarkan hasil uji klinis. Dia juga menilai hal ini sebagai kabar baik untuk menghadapi pandemi.
“Pertama ini tentu menjadi kabar baik dan harapan baru dalam rangka pengendalian Covid 19, kususnya lewat terbentuknya inumuntas kelompok di masyarakat di segala kelompok umur, dengan diberikannya izin BPOM ini melegakan kita semua,” ujar Rahmad dalam keterangannya, Senin (8/2/2021).
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
Selanjutnya, Rahmad menyebut uji klinis vaksin Covid-19 terbukti aman untuk para lansia. Dia menjelaskan, izin penggunaan vaksin untuk lansia itu didasarkan atas data uji klinis di China dan Brazil.
“Dari sampel uji klinis usia 60 tahun ke atas disampaikan terbukti efektif dan keamanan bagus, serta efek samping juga sangat aman penggunanan vaksin untuk diatas 60 tahun,” ucap Rahmad.
Namun, ia mengingatkan perlu adanya tes awal apakah para lansia tersebut memiliki penyakit bawaan yang berbahaya apabila divaksin atau tidak.
“Perlunya screening yang ketat Apakah para lansia ini memiliki penyakit bawaan tidak, apalagi di kampung yang jauh dari fasilitas kesehatan begitu mau vaksin ternyata ada komorbid,” papar Rahmad.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.