Info Vaksi Covid-19
  • Berita Terkini
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Kamtibmas
  • Narasi Ahli
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Kamtibmas
  • Narasi Ahli
No Result
View All Result
Info Vaksi Covid-19
No Result
View All Result
Home Info Vaksin

5 Faktor yang Pengaruhi Kecepatan Imunisasi Covid-19 di Indonesia

Admin Fokusaja by Admin Fokusaja
23 Februari 2021
in Info Vaksin
0
5 Faktor yang Pengaruhi Kecepatan Imunisasi Covid-19 di Indonesia
0
SHARES
6
VIEWS

1. Ketersediaan vaksin

Salah satu isu penting dalam pengendalian COVID-19 adalah masalah persediaan dan permintaan vaksin. Saat ini kebutuhan vaksin COVID-19 tinggi, namun persediaannya terbatas.

Negara-negara maju seperti Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat kini paling banyak memiliki akses pada vaksin. Perusahaan-perusahaan pembuat vaksin ada di negara-negara kaya tersebut.

Dalam dua bulan terakhir, pemerintah Indonesia mendapatkan lebih dari 28 juta dosis stok vaksin. Selain itu 140 juta dosis vaksin Sinovac dari Cina dalam bentuk bahan baku (bulk) mulai didatangkan sejak Januari lalu.

Kementerian Kesehatan menjamin ketersediaan vaksin untuk semua sasaran yang ada sebanyak 663 juta dosis dari lima opsi vaksin: Sinovac, Novavax, COVAX, AstraZeneca dan Pfizer.

Ini jumlah yang sangat besar dan harus dipastikan ketersediaannya sesuai rencana pemberiannya. Jumlah ini diperkirakan akan terpenuhi hingga empat bulan pertama 2022.

2. Distribusi

Pengiriman vaksin COVID-19 dari PT Bio Farma di Bandung ke seluruh pelosok tanah air untuk 181 juta orang memiliki rantai distribusi yang panjang. Sarana dan infrastruktur transportasi yang kurang memadai, kemungkinan besar mempengaruhi kecepatan waktu distribusi vaksin ke daerah-daerah.

Sebagai negara kepulauan, distribusi vaksin di Indonesia sampai ke berbagai daerah tidak selamanya mulus.

Distribusi vaksin di Pulau Jawa, dengan infrastruktur jalan dan fasilitas kesehatan yang lebih baik, tidak akan mengalami masalah yang signifikan.

Sebaliknya, distribusi di luar Pulau Jawa dan Bali akan berhadapan dengan buruknya infrastruktur transportasi, cuaca sulit untuk mencapai daerah-daerah kepulauan lewat laut, juga tantangan alam seperti di Papua. Di beberapa daerah tidak ada sarana jalan kecuali lewat laut, danau atau udara.

Pada kampanye vaksin polio di Papua pada 2019, pengiriman vaksin ke daerah pendalaman dan pegunungan harus menggunakan pesawat carteran. Saya ikut dalam kampanye tersebut dan untuk mencapai masyarakat di daerah terpencil harus berjalan kaki berjam-jam.

Papua, yang berpenduduk 4,3 juta jiwa, memiliki sekitar 109 bandara yang beroperasi dan terkoneksi dengan menggunakan pesawat ukuran besar dan kecil yang berfungsi mengangkut penumpang dan barang, termasuk logistik kesehatan. Pengangkutan vaksin di daerah ini memerlukan upaya khusus.

3. Rantai dingin

Vaksin merupakan produk biologis yang memiliki kerentanan pada perubahan suhu. Karena itu vaksin memerlukan perlakuan dan ruang penyimpanan khusus yang dikenal degan cold chain equipment (CCE) atau fasilitas rantai dingin dengan suhu 2-8 derajat Celsiun.

Sarana penyimpanan vaksin tersebar dari tingkat pusat hingga daerah pelosok; namun dengan jumlah yang terbatas untuk kebutuhan rutin.

Pertengahan bulan lalu, Menteri Kesehatan menyatakan distribusi vaksin terhambat kurangnya ruang penyimpanan dingin di sejumlah provinsi.

Kapasitas penyimpanan vaksin rutin di daerah biasanya untuk menampung kebutuhan di bawah 1-3 bulan untuk sasaran vaksinasi wajib bagi anak di bawah dua tahun dan kampanye khusus yang terbatas. Vaksin rutin nasional melayani sasaran kurang lebih 4% dari jumlah penduduk.

Untuk vaksinasi COVID-19, 70% penduduk akan divaksinasi dalam rentang waktu 15 bulan. Ini untuk pertama kalinya Indonesia memiliki program kampanye imunisasi terbesar dalam sejarah. Dengan demikian beban tambahan untuk meningkatkan kapasitas penyimpan di lebih dari 10.000 fasilitas kesehatan primer baik pemerintah maupun swasta harus segera dipenuhi dalam waktu singkat.

Belum lagi kebutuhan CCE khusus jika vaksin yang dipakai adalah Pfizer dan Moderna. Vaksin Pfizer harus disimpan dalam ruang bersuhu minus 70 derajat celcius, dan Moderna minus 20 Celsius.

Kedua vaksin ini tidak bisa memakai cold chain yang ada di fasiltas pelayanan primer yang memiliki fasilitas penyimpanan bersuhu 2-8 derajat, dan kapasitas yang terbatas.

Kapasitas penyimpanan, jenis vaksin, jumlah sasaran, fasilitas CCE yang ada saat ini dan rencana distribusi serta pelaksanaan vaksinasi di lapangan akan sangat mempengaruhi ketersediaan dan kebutuhan CCE.

Kita butuh keterlibatan swasta, dalam distribusi dan untuk mengisi kesenjangan kekurangan kapasitas CCE di daerah secara cepat, guna menampung jumlah vaksin dalam jumlah besar di daerah.

Admin Fokusaja

Admin Fokusaja

Related Posts

Efek Samping Langka Vaksin Astra Zeneca di Ungkap Kemenkes
Info Vaksin

Efek Samping Langka Vaksin Astra Zeneca di Ungkap Kemenkes

13 Mei 2024
Omicron BA.4-BA.5 Kebal Antibodi, Vaksin Covid Masih Efektif?
Info Vaksin

Masuk Uji Klinis Tahap 3, Vaksin Merah Putih Libatkan 4.005 Subjek dan 5 Rumah Sakit

4 Juli 2022
Omicron BA.4-BA.5 Kebal Antibodi, Vaksin Covid Masih Efektif?
Info Vaksin

Omicron BA.4-BA.5 Kebal Antibodi, Vaksin Covid Masih Efektif?

23 Juni 2022
Next Post
Kemenkes: Banyak Penerima Vaksinasi Alami Efek Samping Akibat Stres

Kemenkes: Banyak Penerima Vaksinasi Alami Efek Samping Akibat Stres

Lansia Mudah Terpengaruh Hoax Jadi Tantangan Program Vaksinasi COVID-19

Lansia Mudah Terpengaruh Hoax Jadi Tantangan Program Vaksinasi COVID-19

Update Vaksinasi COVID-19 23 Februari: Sudah 53 Persen Nakes Dapat Dosis Kedua

Update Vaksinasi COVID-19 23 Februari: Sudah 53 Persen Nakes Dapat Dosis Kedua

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Pilihan

Respon Cepat Aduan Masyarakat, Polri Luncurkan Hotline 110

Respon Cepat Aduan Masyarakat, Polri Luncurkan Hotline 110

5 tahun ago
Keterisian Tempat Tidur Perawatan COVID-19 di DKI Jakarta Mulai Datar

Keterisian Tempat Tidur Perawatan COVID-19 di DKI Jakarta Mulai Datar

4 tahun ago
Dampak Vaksinasi Covid-19 ke Ekonomi Baru Terasa di Semester II 2021

Dampak Vaksinasi Covid-19 ke Ekonomi Baru Terasa di Semester II 2021

5 tahun ago
Polresta Bogor Terus Gencarkan Sosialisasi dan Edukasi PPKM Darurat

Polresta Bogor Terus Gencarkan Sosialisasi dan Edukasi PPKM Darurat

4 tahun ago

Kategori Berita

  • Berita Terkini
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Harweb
  • Idul Adha
  • Info Vaksin
  • Isu
  • ISU NEGERI
  • Isu Terkini
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Kamtibmas
  • Kamtibmas
  • Kesehatan
  • Kesehatan
  • Narasi Ahli
  • Nasional
  • Penanganan Covid-19
  • Penyebaran Covid-19
  • Perkembangan Vaksin
  • Tak Berkategori
  • Trending no.1 Media Sosial.
  • Vaksin Covid-19

Topik

0 komentar Berita Jawa Timur covid-19 DIVHUMAS Dr Jumadi Ekonomi Gas Air Mata Gladi Widya Satria Hasta Brata ke IV Health Info idul adha Indonesia Infografis Internasional Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Kakorlantas Kapolri Kemendikbud Ristek kemenkes kemenkeu Kesehatan Kesehatan Mental kri nanggala-402 Masyarakat Umum Megapolitan Mental Muhamad Jumadi Nasional Pemerintah Peristiwa Persona perubahan iklim PMK Polda Jatim PPKM Darurat Regional Sumatera Tech News Tegal Terpopuler Travel vaksin vaksinasi Vaksin Corona Wakil Walikota Tegal

Pencarian

No Result
View All Result

Berita Terdepan

Kakorlantas Irjen Agus Tegaskan Pendekatan Humanis dan Berbasis Data pada Hari Kelima Operasi Zebra 2025

Penanganan Balap Liar dan Edukasi Ojol Jadi Prioritas Operasi Zebra 2025

Prof. Juanda Klarifikasi Putusan MK No.114: Anggota Polri Tidak Dilarang Duduki Jabatan Tertentu

Operasi Zebra 2025 Digelar, Pakar Apresiasi Kakorlantas Polri Fokus Lindungi Pejalan Kaki: Simbol Moral Rasa Kemanusian

Kakorlantas Polri Dorong Layanan Pajak Kendaraan yang Mudah dan Cepat Seperti Membeli Pulsa

Kakorlantas Tinjau Smart City Road Safety di Polrestabes Bandung Wujudkan Kota Cerdas

Berita Trending

Operasi Zebra 2025
Tak Berkategori

Hari Kedelapan Operasi Zebra 2025: Penertiban Balap Liar Naik Jadi 846 Kasus

by doddodydod
25 November 2025
0

Jakarta – Operasi Zebra 2025 yang berlangsung antara 17 hingga 24 November 2025 telah memasuki hari kedelapan...

Operasi Zebra 2025

Operasi Zebra 2025 Hari Keenam: Lebih dari 1 Juta Edukasi Keselamatan dan 959 Ribu Kegiatan Preventif

23 November 2025
Dirjenhubdat Siapkan Strategi Kelancaran Arus Penyeberangan Merak-Bakauheni saat Nataru 3

Ditjen Hubdat Siapkan Strategi Kelancaran Penyeberangan Merak-Bakauheni Natal-Tahun Baru 2025/2026

22 November 2025
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho

Kakorlantas Irjen Agus Tegaskan Pendekatan Humanis dan Berbasis Data pada Hari Kelima Operasi Zebra 2025

22 November 2025
Irjen Pol Agus Suryo Nugroho Dorong Transformasi Layanan Publik Melalui Program “Polantas Menyapa”

Penanganan Balap Liar dan Edukasi Ojol Jadi Prioritas Operasi Zebra 2025

20 November 2025
© Copyright FokusAja Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Kamtibmas
  • Narasi Ahli

wpDiscuz