Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Soedjatmiko mengingatkan potensi gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia jika pembelajaran di sekolah kembali berjalan normal.
Hal ini menyusul rencana pemerintah ingin membuka sekolah usai tenaga pendidikan divaksinasi Covid-19.
“Kalau sekolah tatap muka, syarat-syarat tadi tidak dilaksanakan, publik kendor 5M bisa gelombang kedua,” ucap Soedjatmiko kepada Liputan6.com, Rabu (4/3/2021).
Dia menuturkan, harus memastikan dulu kasus Covid-19 dan tingkat kematian di suatu wilayah turun terus menerus selama dua minggu. Apalagi jika tidak ada kasus baru.
“Kalau masih fluktuatif tunda dulu,” ungkap Soedjatimiko.
Dia juga berharap para orang tua dan wali murid berperan aktif mengecek kesiapan sekolah nantinya. Bahkan diedukasi terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Pembukaan harus bertahap. Mahasiswa dan SMA duluan 1-2 minggu. Kalau mereka patuh protokol kesehatan dan tidak terjadi kluster Covid di PT dan SMA, lanjut SMP,” urainya.
Dan begitu seterusnya hingga jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Namun jika sebaliknya maka mesti ditunda dulu.