Jakarta –
Klaster virus Corona kantor di DKI Jakarta naik di lokasi-lokasi yang telah divaksinasi. Gerindra DKI Jakarta mengkritik gaya hidup bebas usai vaksinasi.
“Walau sudah divaksin, tapi protokol kesehatan harus tetap jalan. Karena itu, saya kira pengawasannya harus lebih dari sebelumnya, kalau orang kan merasa (ketika) sudah divaksin, seolah-olah menjadi bebas,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Gerindra, M Taufik, saat dihubungi, Minggu (24/4/2021).
Menurut M Taufik, perusahaan kini mulai abai terhadap protokol kesehatan virus Corona. Aturan mereka melonggar setelah pegawainya divaksinasi.
“Karena itu harus diawasi, pengawasan, dibangun sistemnya, di internal perusahaan itulah didorong untuk pengawasan,” katanya.
M Taufik meminta agar operasi di perkantoran lebih digencarkan dari sebelum ada vaksinasi.
“Dinas tenaga ketenagakerjaan lebih giat lagi mensosialisasikan bahwa di setiap perusahaan ada penanganan yang lebih ketat,” katanya.
Diketahui, jumlah kasus Corona atau COVID-19 klaster kantor di wilayah DKI Jakarta mengalami kenaikan dalam sepekan. Pemprov DKI Jakarta mengungkap bahwa kasus Corona klaster kantor mayoritas mereka yang sudah menerima vaksin.
“Sebagian besar kasus konfirmasi COVID-19 di perkantoran terjadi pada perkantoran yang sudah menerima vaksinasi COVID-19,” tulis Pemprov DKI Jakarta di akun Instagram resmi dkijakarta, seperti dilihat detikcom, Minggu (25/4/2021).
Simak juga video ‘Kasus Corona Klaster Perkantoran di DKI Melonjak’:
(aik/maa)