Jakarta, 12/07/2021 Kemenkeu – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan tanggapan atas roadmap Financial Stability Board (FSB) dan Sustainable Finance Working Group (SFWG) yang disampaikan pada G20 Finance and Central Bank Ministers Meeting, Sabtu (10/07).
SFWG menyampaikan roadmap keuangan berkelanjutan dengan lima area fokus yaitu penyelarasan arus keuangan, akses informasi yang andal dan tepat waktu, penilaian dan manajemen risiko iklim dan juga sustainabilitas, pengaruh keuangan dan insentif, serta elemen lainnya. Tidak jauh berbeda dengan SFWG, roadmap yang disampaikan FSB mencakup empat bidang yaitu data, pengungkapan, analisis kerentanan, serta perangkat peraturan dan pengawasan.
“Ini waktu paling kritis bagi kita untuk berkolaborasi melindungi bumi dan manusia,” ungkap Menkeu mengawali paparannya.
Menkeu menyoroti keterlibatan seluruh pemangku kepentingan global sebagai bagian yang penting untuk membuat kebijakan. Selanjutnya, harus dibangun inisatif untuk saling melengkapi dan menghindari duplikasi pekerjaan lain yang telah ada. Selain itu, standar pelaporan harus mempertimbangkan keadaan jurisdiksi nasional.
“Standar pelaporan harus dikelola dengan hati-hati untuk memastikan tidak akan mendisinsentifkan investasi, keuangan, dan UMKM” tandas Menkeu. (dj/ip/hpy)
Baca juga : Desa Devisa, Program LPEI untuk Mengembangkan Produk Ekspor Komunitas