Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan 320 ribu dosis vaksin tahap satu yang diberikan untuk para santri dan pengunjung tempat ibadah. Hal itu dikatakan dalam kunjungan ke Pondok Pesantren Al Munawwir di Gringsing, Kabupaten Batang, Senin (6/9).
Dalam kegiatan tersebut, para santri dan vaksinator tampak antusias dengan kehadirannya. Saat itu, dia mendapatkan informasi jika target harian vaksinasi adalah 600 orang.
“Namun, hari ini santri Ponpes Al Munawir yang melaksanakan vaksinasi 300 orang. Sisanya dilanjut besok,” ujar salah seorang petugas.
Luthfi menyebut, sasaran vaksinasi tak hanya berpusat di Ponpes Al Munawir. Melainkan berpusat di 15 Pesantren dan sejumlah tempat ibadah lainnya.
“Untuk dua hari ini di Jateng, kita fokus vaksinasi di 15 ponpes, 5 wihara, 5 Klenteng dan 5 gereja. Semua tersebar di 32 titik,” sebut Luthfi.
Ia menjelaskan, alasan tempat ibadah dan pesantren menjadi target kegiatan vaksinasi karena pemerintah berharap agar semua titik pemusatan massa dan kelompok masyarakat dapat terjangkau oleh kegiatan vaksinasi.
“Sehingga herd immunity dapat segera tercapai di seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Luthfi mengucapkan rasa syukurnya atas penurunan penularan Covid-19 yang cukup signifikan. Meski begitu, masyarakat tetap diimbau untuk tetap waspada dan taat dengan protokol kesehatan (prokes) yang ada.
“Kegiatan vaksinasi akan terus digalakkan. Apabila upaya ini ditambah kedisiplinan masyarakat dalam menaati prokes, saya yakin covid-19 dapat segera turun secara drastis,” ungkapnya.
Diketahui, kunjungan Kapolda Jateng ke Ponpes Al Munawir itu bersama sejumlah pejabat utama Polda Jateng yang langsung disambut Forkompinda Batang serta pengasuh Ponpes Al Munawir, Solikhin Syihab.
Sumber: Merdeka.com