JAKARTA, – Gerakan nasional Bangga Buat Indonesia menggairahkan ekonomi kreatif Aceh. Hal itu terlihat pada penambahan 3,4 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan yang dikenal sebagai Teras Mekah tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hal tersebut dalam kunjungannya sekaligus meluncurkan judul “Keberagaman di Aceh: Rabu Istimewa, Aroma Masakan Aceh di Banda Aceh.”.
“Khususnya pada tahun 2021, jumlah unit UMKM meningkat 3,4 juta dalam tujuh bulan terakhir. Untuk itu, kami berharap seluruh daerah dan kota di Aceh dan lokasi BBI lainnya dapat berkontribusi untuk mencapai target masuk UMKM tahun ini,” kata Menko. Luhut pada Kamis (9/9/2020).
Menurut dia, Aceh memiliki potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang luar bisa. Dengan garis pantai sepanjang 1.660 kilometer dan luas perairannya yang mencapai 295.000 kilometer persegi, Aceh juga memiliki potensi perikanan di sektor penangkapan, budidaya, dan pengolahan yang begitu besar.
“Tak hanya itu, Aceh juga memiliki potensi yang luar biasa, tidak hanya pariwisata, namun juga ekonomi kreatifnya. Ada jenis kopi yang hanya tumbuh di Aceh dan telah diakui oleh dunia, yaitu Kopi Gayo,” ujar Menko Luhut.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Aceh Nova Iriansyah mengatakan, kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan pemerintah, turut menggairahkan potensi kelautan Indonesia yang begitu kaya termasuk di Aceh.
“Kemudian sumber daya kelautan juga menjadi potensi besar yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus sebagai puncak-puncak pertumbuhan ekonomi nasional. Indonesia memiliki kekayaan biodiversity. Laut yang harus dikelola berkelanjutan, atau sustainable blue economy,” tutur Nova.
Sumber : iNews.id