JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memutuskan mengubah struktur pangkat Kepala Korps Brigade Mobil (Kakor Brimob ), dari jenderal bintang dua akan diubah menjadi jenderal bintang tiga. Langkah itu diambil atas berat dan banyaknya beban yang diemban oleh Brimob.
“Karena itu dalam rangka menghadapi tantangan yg semakin kompleks, maka dalam kesempatan ini kami sampaikan kepada seluruh jajaran Brimob, saat ini kita sedang melakukan restrukturisasi organisasi,” kata Listyo, Minggu (14/11/2021).
Mantan Kabareskrim itu menjelaskan pengembangan organisasi dilakukan untuk menghadapi tantangan yang dihadapi Brimob. Dia juga akan menambah pasukan Brimob di wilyah Indonesia barat, tengah, timur dan Ibu Kota Negara.
Baca juga: Kapolri Sebut Korps Brimob Akan Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
“Sehingga pada saat terjadi situasi kamtibmas yang berkala meningkat, maka personel-personel kita bisa lebih cepat untuk melakukan langkah-langkah di lapangan,” katanya.
Restrukturisasi organisasi juga dilakukan untuk memberikan respons cepat terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di lapangan, baik untuk keamanan dan ketertiban masyarakat maupun operasi kemanusiaan.
“Kehadiran Brimob dalam menghadapi situasi dan eskalasi kamtibmas yang meningkat, kegiatan yang membutuhkan kehadiran Brimob dalam giat-giat operasi kemanusiaan betul-betul bisa kita laksanakan, kita implementasikan sebagai representasi negara yang hadir pada saat masyarakat membutuhkan dan memerlukan,” katanya.
Baca juga: Pujian Prabowo untuk Brimob: Saya Lihat Komandan Kalian, Harimau!
Diberitakan sebelumnya, Kapolri mengubah struktur pejabat Korps Brimob Polri. Kakor Brimob akan berpangkat jenderal bintang tiga. Kemudian Wadankor Brimob yang sebelumnya dijabat bintang satu akan diangkat ke jabatan jenderal bintang dua.
Kemudian, perubahan juga akan diganti pada struktur Karobinops, Karorenim, Danpas Pelopor, Danpas Gegana, Danpas Brimob 1-3, dan Danpas Brimob IKN. “Kita kembangkan Korps Brimob yang sebelumnya dijabat tiga pati bintang satu menjadi delapan pati,” katanya.
Sumber: sindonews.com