Operasi Lilin Semeru 2021 telah digelar sejak tanggal 24 Desember 2021 yang lalu. Tak terkecuali jajaran Polres Trenggalek.
Untuk mendukung hal tersebut, Polres Trenggalek telah mendirikan sedikitnya 5 pos pemantauan dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru antara lain, simpang empat Durenan, Pos Prigi Watulimo yang berfungsi sebagai pengamanan lokasi wisata, perbatasan Panggul – Pacitan dan perbatasan Tugu – Ponorogo.
Guna memastikan situasi dan kondisi Kamtibmas tetap kondusif, Tim Polda Jatim yang dipimpin oleh Kabid TIK Kombes Pol Adewira Negara Siregar S.I.K. M.Si. selaku Pamatwil meninjau pengamanan Nataru di sejumlah Pos pengamanan. Salah satunya adalah Pos pengamanan yang berada di Durenan. Sabtu, (25/12).
Tak sekadar memantau dinamika Kamtibmas, Kabid TIK juga berbincang dengan beberapa petugas Pos pengamanan yang merupakan gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan stake holder lainnya.
Pihaknya menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan integritas yang ditunjukkan oleh para petugas, dimana saat sebagian masyarakat bisa menikmati hari libur, para petugas ini justru melaksanakan tugas menjaga keamanan Nataru.
“Saya lihat semua sudah berjalan dengan baik. Kerjasama, koordinasi dan kolaborasi juga saya nilai bagus. Saya minta dipertahankan dan laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan ikhlas demi masyarakat Kabupaten Trenggalek.” Ujar Kombes Pol Adewira.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Meita Annisa Saputra, S.I.K., M.H., M.Si. yang turut hadir dan mendampingi selama kunjungan tersebut menuturkan, pos pengamanan Nataru ini akan dilaksanakan hinggal tanggal 2 Januari 2022 mendatang sesuai dengan time line operasi Lilin Semeru 2021.
Selain aspek keamanan dan kelalulintasan, petugas pos pengamanan Nataru juga melaksanakan tugas lain yakni pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
“Jadi selain aman dan nyaman selama Nataru, masyarakat juga tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan. Terlebih saat ini sudah muncul varian baru Delta dan Omicron.” Ujar AKP Meita.
Sumber: Div humas