Liputan6.com, Jakarta Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengingatkan agar masyarakat tidak terlena dan abai terhadap protokol kesehatan setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Kata dia, dengan pelaksanaan protokol kesehatan dapat mudah mengendalikan peningkatan kasus Covid-19.
“Karena dengan telah divaksin bukan berarti orang itu tidak dapat menularkan. Mungkin dia kuat daya tahan tubuhnya, tapi orang lainnya belum tentu. Ini harus hati-hati dan kita tidak perlu euforia vaksin. Bukan berarti kita sudah aman setelah vaksin,” kata Prasetyo di Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Karena hal itu, politisi PDIP tersebut meminta agar Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) untuk mengevaluasi ulang terkait pengetatan aktivitas di perkantoran.
Prasetyo juga mengimbau agar pihak perkantoran terus meminta karyawannya untuk menaati prokes yang ada.
“Dinas tenaga kerja juga harus terus mengingatkan direktur, manajer, kepala kantor, bahkan Gubernur untuk tetap mewaspadai penularan Covid-19 ini,” ucapnya.
Selain itu dia juga meminta agar Pemprov DKI tidak mentoleransi aktivitas masyarakat saat kasus Covid-19 mulai terlihat menurun.
“Semua sanksi bagi pelanggar sudah jelas dala aturan itu. Jadi pemerintah harus menegakkan. Tidak boleh ada toleransi bagi pelanggar,” kata Prasetyo.