Komandan Korps Brimob Polri, Irjen Anang Revandoko mengatakan, warga Depok yang datang sejauh ini sangat antusias menerima vaksin. Menurut dia, 2.500 warga Depok tercatat telah menerima vaksin Sinovac pada kegiatan ini hanya dalam waktu dua jam.
“Harapan saya lebih banyak lagi warga masyarakat Depok yang berdatangan untuk melaksanakan vaksinasi,” ujar Anang dalam keterangannya, Sabtu (26/6).
Dikatakan Anang, kegiatan tersebut dilakukan sejak Jumat (25/6), dengan peserta vaksinasi dari petugas terminal, organda, dan para ojek online yang berdomisili di Kota Depok.
Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi ini juga sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo. Ditargetkan, setiap harinya Korps Brimob Polri menyasar 3.000 warga Kota Depok yang akan menerima vaksin.
Walau begitu, jika target 3.000 vaksin itu terpenuhi, maka Koprs Brimob Polri akan meningkatkan jumlah vaksinasi sebanyak 6.000 hingga 7.000 orang.
“Terima kasih untuk dukungan teman-teman TNI, Pemkot Depok, dan masyarakat sekitar Depok, yang telah antusias menyambut program Bapak Presiden Jokowi, untuk melaksanakan vaksinasi massal. Patuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan,” katanya.
Lebih lanjut, Anang berharap vaksinasi massal ini dapat membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Sehingga, target Presiden Jokowi sebanyak 1 juta vaksinasi per hari dapat tercapai.
“Kami dan TNI merespons arahan langsung presiden untuk melaksanakan 1 juta vaksinasi per harinya,” kata Anang.
Dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini, Anang didampingi Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana.