KARANGANYARNEWS-Polda Jawa Tengah menggelar Upacara HUT Bhayangkara ke -75 bersama personil terbatas secara sederhana dan menerapkan protokol kesehatan, Kamis (1/7/2021). Upacara di Gedung Borobudur Mapolda Jawa Tengah itu juga diselenggarakan secara virtual.
Meski secara virtual dan sederhana tapi tidak menghilangkan esensi dari peringatan HUT Bhayangkara itu. Tema “Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan COVID-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju” merupakan tugas Polri yang tidak mudah.
Tema itu, menurut Kapolda Jateng Irjen Pol Ahamd Luthfi, mengandung makna bagaimana Polri khususnya Jawa Tengah melakukan penertiban protokol kesehatan, edukasi masyarakat, dan kegiatan preventif seperti penyemprotan disinfek dan bahkan sampai ke pemusalarasan jenazah.
“Ini merupakan perwujudan panggilan tugas yang harus dilaksanakan dan mohon dukungan dari rekan-rekan sekalian,” ucap Kapolda dalam siaran pers.
Kepolisian, lanjut Kapolda, juga dibebankan dengan vaksiansi. Polda Jateng sendiri telah mencapai target vaksinasi, yaitu satu juta vaksin sehari. Selain itu dalam menghimbau masyarakat agar tak berkerumun saat vaksinasi Polda Jateng menyiapkan 239 gerai di 110 titik.
“Sekarang yang kita butuhkan tindakan, karena kita sudah perang dengan Covid 19,” tambah Kapolda.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga mempersilakan masyarakat untuk datang ke gerai-gerai di masing masing Polres yang sudah terpampang semua gerai untuk minta divaksin. Menurut Kapolda, satu hari Polda Jateng bisa memvaksin 28.000 orang dengan ketentuan Polresta maupun Polrestabes menyiapkan hampir 1.000 setiap hari.
“Polres yang kategori sedang menyiapkan 800 vaksin setiap harinya dan Polres kategori kecil menyiapkan 600 sehingga totalnya yaitu 28.000 selama satu hari,” tandas Kapolda.
Terkait PPKM Darurat yang akan berlaku per 3 Juli nanti, Kapolda Jateng mengaku sudah siap dan telah mengkoordiansikan dengan Gubernur Jateng yang telah menerbitkan aturan terkait di tingkat RT maupun RW yang dilakukan lock down.