Info Vaksi Covid-19
  • Berita Terkini
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Kamtibmas
  • Narasi Ahli
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Kamtibmas
  • Narasi Ahli
No Result
View All Result
Info Vaksi Covid-19
No Result
View All Result
Home Berita Terkini

Dosen University of Sydney Sebut Demokrasi Semakin Turun di Era Jokowi

Admin Fokusaja by Admin Fokusaja
24 Oktober 2021
in Berita Terkini
0
Dosen University of Sydney Sebut Demokrasi Semakin Turun di Era Jokowi
0
SHARES
9
VIEWS

Dosen University of Sydney, Thomas Power, menemukan bahwa demokrasi semakin turun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Thomas memaparkan ada empat hal yang menjadi indikator penilaian sebuah negara demokratis. Yakni pemilu dan oposisi resmi, lembaga penegakan hukum dan lembaga yudisial yang independen, media yang bebas dan berkualitas, serta oposisi tidak resmi dan ada kesempatan untuk berunjuk rasa.

“Kalau kita lihat di masa Jokowi, terjadi pelemahan yang cukup pelan tetapi terus terjadi di sekitar indikator,” ujar Thomas melalui diskusi daring pada Ahad, 24 Oktober 2021.

Thomas menjelaskan, pada indikator pemilu dan oposisi resmi, Indonesia kini nyaris tidak memiliki partai yang mewakili rakyat. Partai dikuasai oleh kepentingan elit sehingga sistem kepartaian menjadi tidak representatif.

Menurut Thomas, hampir semua partai politik lebih mengutamakan jatah kabinet daripada menjaga sikap politik yang sesuai dengan keinginan konstituennya. “Syarat pencalonan presiden semakin sempit dan eksklusif, sehingga hanya dua pasangan calon yang mampu berpartisipasi pada pemilu 2014 dan 2019,” kata dia.

Selain itu, dua pasangan calon yang bertarung pada 2019, yakni Jokowi vs Prabowo Subianto, cenderung antidemokratik.

Lalu pada indikator penegakan hukum dan lembaga yudisial, kata Thomas, politisasi aparat penegak hukum semakin terlihat dalam lima tahun terakhir terutama di kepolisian dan kejaksaan. “Perlindungan dari perkara hukum menjadi salah satu bentuk patronase yang paling sering efektif bagi pihak penguasa.” ucap dia.

Yang terbaru adanya serangan fisik dan kriminalisasi, narasi taliban, revisi UU KPK, hingga polemik tes wawasan kebangsaan (TWK). Menurut Thomas, hal itu menjadi upaya-upaya untuk menghapus independensi lembaga hukum dan lembaga yudisial.

Indikator ketiga yakni meida yang bebas dan berkualitas juga mengalami penurunan. Thomas menemukan, media di Indonesai saat ini, kepemilikannya semakin didominasi oleh pihak yang terlibat aktif di pemerintahan. Di sisi lain, media yang mengkritisi pemerintah terancam dilaporkan, atau bahkan dipolisikan.

Selanjutnya, indikator terakhir yaitu oposisi tidak resmi dan aksi unjuk rasa, Thomas melihat menjelang pemilu 2019 lalu, pemerintah mulai membatasi dan membubarkan kegiatan kelompok opisisi.

“Contoh adalah ketika munculnya kelompok #2019GantiPresiden,” kata Thomas. Ia meilai, tindakan tersebut disebut sebagai upaya melawan radikalisme.

Namun, aksi penolakan dan pembubaran paksa terhadap kelompok oposisi sebelum pemilu 2019, di mana sikap itu menjadi modal untuk medeletigimasi aksi protes paskapemilu. Sebut saja seperti aksi protes RUU KPK, KUHP, dan Omnibus Law.

Pun dalam proses aksi unjuk rasa itu, kebebasan berekspresi semakin terancam. Sebab, demonstrasi dibubarkan secara paksa dan para demonstran menghadapi kekerasan aparat.

“Kita bisa lihat bahwa terjadi penuruan di semua indikator. Maka kami berkesimpulan dengan upaya melemahkan demokrasi dari atas, Indonesia sedang mengalami krisis atas kualitas demokrasi,” kata Thomas.

Admin Fokusaja

Admin Fokusaja

Related Posts

cek kesiapan terminal tipe a giwangan jelang angkutan natal dan tahun baru
Berita Terkini

Dirjen Perhubungan Darat Cek Kesiapan Terminal Tipe A Giwangan Jelang Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025

14 Oktober 2025
Kakorlantas-Dirut Jasa Marga
Berita Terkini

Kakorlantas Ungkap Kesiapan Antisipasi Arus Balik Usai Tinjau Gerbang Tol yang Sempat Rusak

8 September 2025
Korlantas Polri Terlibat dalam Pembukaan Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan untuk Memperlancar Arus Balik Lebaran
Berita Terkini

Korlantas Polri Terlibat dalam Pembukaan Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan untuk Memperlancar Arus Balik Lebaran

3 April 2025
Next Post
Polisi Sita Rp20 M dari Pinjol Ilegal yang Sebabkan Ibu Gantung Diri

Polisi Sita Rp20 M dari Pinjol Ilegal yang Sebabkan Ibu Gantung Diri

Kasus Penularan Menurun. Polisi Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk lanjut Usia dan Umum Dimasa PPKM

Kasus Penularan Menurun. Polisi Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk lanjut Usia dan Umum Dimasa PPKM

Anggota TNI-Polri Jangan Sampai Kecolongan dengan Kedatangan Turis

Anggota TNI-Polri Jangan Sampai Kecolongan dengan Kedatangan Turis

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Pilihan

Tim DVI Mabes Polri Kembali Identifikasi 7 Jenazah Korban Semeru

Tim DVI Mabes Polri Kembali Identifikasi 7 Jenazah Korban Semeru

4 tahun ago
Gubernur Sumsel Harap Wartawan Jadi Speaker, Imbau Warga Ikut Divaksin

Gubernur Sumsel Harap Wartawan Jadi Speaker, Imbau Warga Ikut Divaksin

5 tahun ago
Polri Sebut Situasi di Papua Kondusif, PON Aman

Polri Sebut Situasi di Papua Kondusif, PON Aman

4 tahun ago
Pimpinan DPD RI: TNI-Polri Berkontribusi Besar Terhadap Penanganan Covid-19

Pimpinan DPD RI: TNI-Polri Berkontribusi Besar Terhadap Penanganan Covid-19

4 tahun ago

Kategori Berita

  • Berita Terkini
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Harweb
  • Idul Adha
  • Info Vaksin
  • Isu
  • ISU NEGERI
  • Isu Terkini
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Kamtibmas
  • Kamtibmas
  • Kesehatan
  • Kesehatan
  • Narasi Ahli
  • Nasional
  • Penanganan Covid-19
  • Penyebaran Covid-19
  • Perkembangan Vaksin
  • Tak Berkategori
  • Trending no.1 Media Sosial.
  • Vaksin Covid-19

Topik

0 komentar Berita Jawa Timur covid-19 DIVHUMAS Dr Jumadi Ekonomi Gas Air Mata Gladi Widya Satria Hasta Brata ke IV Health Info idul adha Indonesia Infografis Internasional Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Kakorlantas Kapolri Kemendikbud Ristek kemenkes kemenkeu Kesehatan Kesehatan Mental kri nanggala-402 Masyarakat Umum Megapolitan Mental Muhamad Jumadi Nasional Pemerintah Peristiwa Persona perubahan iklim PMK Polda Jatim PPKM Darurat Regional Sumatera Tech News Tegal Terpopuler Travel vaksin vaksinasi Vaksin Corona Wakil Walikota Tegal

Pencarian

No Result
View All Result

Berita Terdepan

Dirjen Hubdat: Arus Lalu Lintas Libur Panjang Maulid Nabi Masih Terkendali

Kini OPM Kehilangan Simpati dari Masyarakat Papua Usai Serang Gereja

Media Hub Polri Jadi Andalan Jurnalis Berkat Penyajian Informasi Yang Lengkap dan Akurat

Media Hub Polri Jadi Platform Berita yang Penuhi Kebutuhan Jurnalis Akan Informasi Berkualitas

Bimantoro Wiyono Apresiasi Langkah Polri dalam Mengamankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Polri Sukses Atur Arus Balik Lebaran 2025, Pemudik: Lebih Cepat dan Nyaman

Berita Trending

cek kesiapan terminal tipe a giwangan jelang angkutan natal dan tahun baru
Berita Terkini

Dirjen Perhubungan Darat Cek Kesiapan Terminal Tipe A Giwangan Jelang Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025

by Nia Okta
14 Oktober 2025
0

YOGYAKARTA (14/10) - Menjelang musim angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan,...

Kakorlantas-Dirut Jasa Marga

Kakorlantas Ungkap Kesiapan Antisipasi Arus Balik Usai Tinjau Gerbang Tol yang Sempat Rusak

8 September 2025
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.H, M.Hum 1

Hari Keselamatan LLAJ Nasional 19 September, Tonggak Sejarah Baru Keselamatan Jalan di Indonesia

6 September 2025
Kemenhub

Dirjen Hubdat: Arus Lalu Lintas Libur Panjang Maulid Nabi Masih Terkendali

5 September 2025
pengamat intelijen dan keamanan nasional Stepi Anriani

Kini OPM Kehilangan Simpati dari Masyarakat Papua Usai Serang Gereja

15 Juni 2025
© Copyright FokusAja Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Kamtibmas
  • Narasi Ahli

wpDiscuz