Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memutuskan bahwa vaksin Corona (COVID-19) gratis. Sebelumnya ada dua skema yang bakal digunakan, yakni yang dibiayai pemerintah dan mandiri alias bayar sendiri.
Menurut eks Menteri BUMN Dahlan Iskan, sepertinya Indonesia tidak mau kalah dengan Singapura yang menggratiskan vaksinasi untuk penduduknya.
“Beliau menegaskan vaksin Covid-19 nanti gratis. Untuk seluruh rakyat Indonesia. Kita, kelihatannya, tidak mau kalah dengan Singapura,” kata Dahlan dikutip dari catatannya di situs webdisway.id, Jumat (18/12/2020).
“YANG gratis memang menyenangkan. Apalagi yang bilang gratis seorang presiden: Pak Jokowi,” sebutnya.
Dulu, dijelaskan Dahlan, dirinya sempat terpikir akan ada dua jalur vaksin Corona, yakni gratis dan berbayar. Yang gratis untuk yang tidak mampu, sedangkan yang mampu harus membeli sendiri.
“Saya pun sempat membayangkan: yang gratis itu harus lewat BPJS kesehatan. Sekaligus membangun sistem agar BPJS kita mendapat momentum untuk memperkukuh diri,” paparnya.
Jika itu terjadi, dia menjelaskan BPJS Kesehatan harus bekerja sama dengan Bio Farma sebagai produsennya. Dirinya memimpikan BPJS Kesehatan bakal semakin kuat, sebagai andalan untuk menangani sistem kesehatan nasional.
“Sedang untuk yang berbayar saya membayangkan akan diserahkan ke Kimia Farma dan perusahaan farmasi swasta. Pemerintah tinggal mengatur impornya dan menetapkan harga jual tertingginya,” tambahnya.
Namun, Jokowi sudah memutuskan vaksin Corona gratis setelah menerima banyak masukan dan melakukan kalkulasi ulang.
“Setelah menerima banyak masukan masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis,” kata Presiden Jokowi lewat YouTube Sekretariat Kepresidenan, Rabu (16/12/2020).