Jokowi menjalani vaksinasi perdana di Istana Kepresidenan Jakarta, 13 Januari 2021. Vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan, masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.
Adapun Wakil Dokter Kepresidenan dr. Abdul Muthalib bertugas menyuntikkan vaksin kepada Jokowi. Peserta penyuntikan vaksin dosis kedua sama seperti vaksinasi perdana.
Mereka antara lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Daeng M Faqih, Sekjen MUI/Muhammadiyah Amiesyah Tambunan.
Kemudian, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K Lukito, Sekjen Ikatan Bidan Indonesia, Ade Zubaedah, serta tokoh-tokoh agama. Ada pula perwakilan guru, pengusaha, buruh, perawat, apoteker, pedagang, hingga presenter Raffi Ahmad yang mewakili kalangan milenial.
Vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Suntikan pertama untuk mengenalkan vaksin dan kandungan di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh.