Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melaporkan sebaran hoaks yang menyangkut soal vaksin covid-19. Hingga Rabu (11/3/2021) sebanyak 730 hoaks vaksin covid-19 ditemukan di berbagai platform media sosial.
Sebaran hoaks seputar vaksin covid-19 paling banyak beredar di Facebook. Tercatat ada 620 sebaran hoaks di platform besutan Mark Zuckerberg.
Twitter berada di posisi kedua. Dalam catatan Kementerian Kominfo ada 45 sebaran hoaks soal vaksin covid-19 di platform ini.
Situs berbagi video, seperti YouTube dan TikTok juga tak luput dari sasaran hoaks. Tercatat, ada 41 hoaks di YouTube dan 15 di TikTok.
Sembilan sebaran hoaks sisanya ditemukan Kementerian Kominfo berada di Instagram. Pihak Kementerian Kominfo sudah melakukan takedown kepada semua informasi hoaks tersebut.
Salah satu macam hoaks soal vaksin covid-19 yang sudah ditelusuri kebenarannya oleh Cek Fakta Liputan6.com adalah Bio Farma yang disebut bakal melakukan program vaksinasi covid-19 pada 12 Maret 2021. Baca soal hoaks vaksin tersebut melalui tautan ini…
#IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.