Info Vaksi Covid-19
  • Berita Terkini
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Kamtibmas
  • Narasi Ahli
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Kamtibmas
  • Narasi Ahli
No Result
View All Result
Info Vaksi Covid-19
No Result
View All Result
Home Nasional Ekonomi

Desa Devisa, Program LPEI untuk Mengembangkan Produk Ekspor Komunitas

Admin Fokusaja by Admin Fokusaja
12 Juli 2021
in Ekonomi
0
Desa Devisa, Program LPEI untuk Mengembangkan Produk Ekspor Komunitas
0
SHARES
4
VIEWS

 

Jakarta, 12/07/2021 Kemenkeu – Desa Devisa merupakan program pendampingan yang digagas Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank berbasis pengembangan masyarakat atau komunitas (community development). Program Desa Devisa memberi kesempatan bagi wilayah yang memiliki produk unggulan berorientasi ekspor untuk mengembangkan potensi secara ekonomi, sosial dan lingkungan bagi kesejahteraan masyarakatnya.

Wilayah yang berpotensi untuk diberikan pendampingan dalam kegiatan Community Development akan dianalisa menggunakan indikator kunci klasifikasi kriteria dan parameter untuk mengukur kebutuhan pengembangan menjadi Desa Devisa. Pertimbangannya sejumlah aspek yaitu produk, konsistensi dan keberlanjutan produksi, pemberdayaan masyarakat dan koordinasi antar pemangku kepentingan, produsen dan manajerial, infrastruktur dan sarana penunjang lain.

Pendampingan LPEI dilakukan bersama beberapa lembaga yang berhubungan dengan perdagangan, ekspor, budidaya pertanian serta akses pembiayaan. Contohnya bersama Institut Pertanian Bogor yang merupakan salah satu anggota dari University Network for Indonesia Export Development (UNIED), LPEI mengkaji indikator untuk mengembangkan sebuah desa menjadi Desa Devisa.

Program Desa Devisa ini selain meningkatkan kapasitas masyarakat daerah dan mengembangkan komoditas unggulan desa juga mendorong partisipasi masyarakat desa dalam rantai pasukan ekspor global baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga dapat menghasilkan devisa dan berkontribusi kepada negara melalui ekspor.

Hingga saat ini LPEI telah berhasil membentuk dua Desa Devisa yaitu Desa Devisa Kakao di Jembrana, Bali dengan komoditas unggulan berupa biji kakao yang difermentasi dan Desa Devisa Kerajinan di Bantul, Yogyakarta dengan produk kerajinan ramah lingkungan.

Corporate Secretary LPEI, Agus Windiarto mengungkapkan bahwa LPEI akan terus menjalankan program Desa Devisa di seluruh Indonesia.

“Keberhasilan penerapan program Desa Devisa di dua wilayah ini kami harapkan dapat diduplikasi ke sejumlah wilayah di Indonesia. Saat ini LPEI sedang berproses untuk pengembangan Desa Devisa di beberapa wilayah yang memiliki potensi komoditas unggulan antara lain beras dan kopi,” ujarnya seperti dikutip dari rilis resmi LPEI.

Ia menambahkan, pendampingan dan pengembangan masyarakat dalam program Desa Devisa ini akan membawa produk lokal Indonesia mendunia serta memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi, sosial dan lingkungan bagi masyarakat setempat. (LPEI/nr/ip)

Baca juga : Tekan Angka Penyebaran Covid-19 di Desa, TNI, Polri, dan Tim 3T Lakukan Tracking di Desa Megawon, Jati, Kudus

Tags: Desa DevisaProgram LPEI untuk Mengembangkan Produk Ekspor Komunitas
Admin Fokusaja

Admin Fokusaja

Related Posts

Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Diminta Prioritaskan Sektor Pertanian
Ekonomi

Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Diminta Prioritaskan Sektor Pertanian

9 September 2021
Gairahkan Ekonomi Kreatif Picu Pertambahan 3,4 Juta UMKM di Aceh
Ekonomi

Gairahkan Ekonomi Kreatif Picu Pertambahan 3,4 Juta UMKM di Aceh

9 September 2021
Ekonomi RI Diprediksi Mulai Pulih di Kuartal I-2023
Ekonomi

Ekonomi RI Diprediksi Mulai Pulih di Kuartal I-2023

3 September 2021
Next Post
Roadmap FSB dan SFWG Untuk Mengembangkan Peta Jalan Keuangan Berkelanjutan yang Lebih Luas

Roadmap FSB dan SFWG Untuk Mengembangkan Peta Jalan Keuangan Berkelanjutan yang Lebih Luas

Fakta Aturan PPKM Darurat Direvisi: Tempat Ibadah Tak Lagi Ditutup

Fakta Aturan PPKM Darurat Direvisi: Tempat Ibadah Tak Lagi Ditutup

Pemerintah: Tidak Boleh Ada Warga Kelaparan Saat Pandemi Covid-19

Pemerintah: Tidak Boleh Ada Warga Kelaparan Saat Pandemi Covid-19

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Pilihan

Bidhumas Polda Banten Sosialisasikan Call Center 110 Melalui Radio

Bidhumas Polda Banten Sosialisasikan Call Center 110 Melalui Radio

4 tahun ago
Kemenkes: Banyak Penerima Vaksinasi Alami Efek Samping Akibat Stres

Kemenkes: Banyak Penerima Vaksinasi Alami Efek Samping Akibat Stres

5 tahun ago
Melalui Baksos Polsek Gantarang Salurkan Bantuan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu

Melalui Baksos Polsek Gantarang Salurkan Bantuan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu

4 tahun ago
Kapolri: Bhabinkamtibmas jadi problem solving masyarakat

Kapolri: Bhabinkamtibmas jadi problem solving masyarakat

5 tahun ago

Kategori Berita

  • Berita Terkini
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Harweb
  • Idul Adha
  • Info Vaksin
  • Isu
  • ISU NEGERI
  • Isu Terkini
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Kamtibmas
  • Kamtibmas
  • Kesehatan
  • Kesehatan
  • Narasi Ahli
  • Nasional
  • Penanganan Covid-19
  • Penyebaran Covid-19
  • Perkembangan Vaksin
  • Tak Berkategori
  • Trending no.1 Media Sosial.
  • Vaksin Covid-19

Topik

0 komentar Berita Jawa Timur covid-19 DIVHUMAS Dr Jumadi Ekonomi Gas Air Mata Gladi Widya Satria Hasta Brata ke IV Health Info idul adha Indonesia Infografis Internasional Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Kakorlantas Kapolri Kemendikbud Ristek kemenkes kemenkeu Kesehatan Kesehatan Mental kri nanggala-402 Masyarakat Umum Megapolitan Mental Muhamad Jumadi Nasional Pemerintah Peristiwa Persona perubahan iklim PMK Polda Jatim PPKM Darurat Regional Sumatera Tech News Tegal Terpopuler Travel vaksin vaksinasi Vaksin Corona Wakil Walikota Tegal

Pencarian

No Result
View All Result

Berita Terdepan

Prof. Juanda Klarifikasi Putusan MK No.114: Anggota Polri Tidak Dilarang Duduki Jabatan Tertentu

Operasi Zebra 2025 Digelar, Pakar Apresiasi Kakorlantas Polri Fokus Lindungi Pejalan Kaki: Simbol Moral Rasa Kemanusian

Kakorlantas Polri Dorong Layanan Pajak Kendaraan yang Mudah dan Cepat Seperti Membeli Pulsa

Kakorlantas Tinjau Smart City Road Safety di Polrestabes Bandung Wujudkan Kota Cerdas

Jelang Nataru, Ditjen Hubdat Gelar Rampcheck Pastikan Keselamatan Bus Antar Kota Aman

Polantas Menyapa dan Revitalisasi ISDC Jadi Prioritas Korlantas Polri Tahun 2025

Berita Trending

Dirjenhubdat Siapkan Strategi Kelancaran Arus Penyeberangan Merak-Bakauheni saat Nataru 3
Tak Berkategori

Ditjen Hubdat Siapkan Strategi Kelancaran Penyeberangan Merak-Bakauheni Natal-Tahun Baru 2025/2026

by doddodydod
22 November 2025
0

CILEGON – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan telah menyiapkan berbagai strategi guna memastikan kelancaran...

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho

Kakorlantas Irjen Agus Tegaskan Pendekatan Humanis dan Berbasis Data pada Hari Kelima Operasi Zebra 2025

22 November 2025
Irjen Pol Agus Suryo Nugroho Dorong Transformasi Layanan Publik Melalui Program “Polantas Menyapa”

Penanganan Balap Liar dan Edukasi Ojol Jadi Prioritas Operasi Zebra 2025

20 November 2025
Ahli Hukum Prof Juanda Tegaskan Batas Penugasan Polri Pasca Putusan MK No.114/PUU-XXIII/2025

Prof. Juanda Klarifikasi Putusan MK No.114: Anggota Polri Tidak Dilarang Duduki Jabatan Tertentu

17 November 2025
operasi zebra 2025

Operasi Zebra 2025 Digelar, Pakar Apresiasi Kakorlantas Polri Fokus Lindungi Pejalan Kaki: Simbol Moral Rasa Kemanusian

16 November 2025
© Copyright FokusAja Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Kamtibmas
  • Narasi Ahli

wpDiscuz